Admin web IQT 
Palangka Raya, 23 September 2023- Ziarah adalah sebuah kegiatan spiritual yang telah menjadi bagian dari budaya berbagai masyarakat di seluruh dunia. Kata ini berasal dari bahasa Arab, “ziyarah,” yang berarti menziarahi, menengok, atau mengunjungi. Sebuah ziarah tidak hanya sekadar berkunjung, tetapi juga membawa makna yang dalam. Di Indonesia, berziarah khususnya mengarah ke tempat keramat atau Maqam, dengan tujuan untuk memanjatkan doa (bertawasul), mengingat kembali kematian, meneguhkan iman, dan menyucikan diri.
Himpunan Mahasiswa Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (HMPS) mengadakan ziarah ke Maqam Syeikh Irham Fachruzie Al-Banjari Ar-Rabbani di Palangka Raya. Ini adalah ziarah kedua yang diadakan oleh organisasi ini. Siapakah Syeikh Irham Fachruzie Al-Banjari Ar-Rabbani? Beliau adalah salah satu tokoh ulama yang berjasa di Palangka Raya pada tahun 90-an hingga awal tahun 2000-an. Beliau adalah dzuriat (keturunan) dari Syeikh Muhammad Arsyad Al Banjari, yang lebih dikenal dengan sebutan Datuk Kalampayan.
Mengapa Maqam Syeikh Irham Fachruzie Al-Banjari Ar-Rabbani menjadi tujuan ziarah? Syeikh Irham Fachruzie Al-Banjari Ar-Rabbani adalah figur ulama yang berperan penting di Palangka Raya pada masa itu. Keterlibatannya dalam penyebaran Islam di daerah ini sangat berarti. Selain itu, beliau adalah keturunan Datuk Kalampayan, yang memiliki akar kuat dalam masyarakat Kalimantan. Ziarah ini juga bertujuan untuk mengenalkan kepada masyarakat umum bahwa di Palangka Raya terdapat sejarah keislaman yang patut dibanggakan.
Tujuan utama ziarah ini pertama adalah untuk memperkenalkan kepada semua pihak bahwa di Palangka Raya terdapat seorang ulama yang telah berjasa dalam penyebaran Islam di kota ini. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengambil keberkahan dari ziarah ke makam wali Allah. Ziarah adalah cara untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Tujuan kedua adalah untuk menjalin tali silaturahmi antara mahasiswa Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Himpunan Mahasiswa Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, divisi Keagamaan. Lebih dari itu, kedepannya, kegiatan ini tidak akan dibatasi hanya untuk mahasiswa Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Organisasi ini berupaya merangkul teman-teman dari berbagai kalangan mahasiswa agar terciptanya rasa kekeluargaan dalam satu naungan, yaitu Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah. Kegiatan ini diisi dengan membaca Yasin, Al-Waqiah, Al-Mulk, tahlil, dan doa arwah. Setelah itu, akan ada sesi sharing santai, di mana peserta dapat berbagi pengalaman dan pemahaman mereka terkait ziarah ini.
Harapannya, setelah kegiatan ziarah ini, kecintaan kepada ulama dan ketakwaan kepada Allah SWT akan semakin bertambah di hati semua peserta. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi semua yang terlibat, serta merajut tali silaturahmi yang lebih kuat di antara para mahasiswa Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, serta seluruh masyarakat Palangka Raya.
